Banyak ahli dan pemerhati literasi yang memberikan pemaknaan literasi. Pada umumnya para ahli tersebut menunjukkan bahwa pengertian literasi bukan dimaksudkan untuk menggantikan definisi literasi secara konvensional terkait kemampuan membaca dan menulis. Namun pencermatan terhadap literasi dipastikan tidak dibatasi oleh bentuk keaksaraan semata. Berbagai jenis literasi dapat diidentifikasi sepe…
Jean Piaget dan Lawrence Kohlberg sebagai pendiri teori kognitif menjelaskan bahwa pendidikan moral seharusnya mampu meningkatkan kematangan moral peserta didik. Menurut Piaget, kematangan moral tersebut ditandai dengan tercapainya autonomy dalam diri peserta didik dalam membuat keputusan moral. Kohlberg mengartikan kematangan moral sebagai kondisi dimana seseorang telah mencapai level pascakon…
Kehadiran buku ini diharapkan dapat menambah wawasan para pendidik dan pemerhati pendidikan karakter dalam teori dan praktik pendidikan karakter di sekolah dan perguruan tinggi. Penulis menawarkan model Living Values Education dalam pembelajaran pada seluruh komponennya (materi, buku teks, metode, media, sumber belajar dan penilaian), habituasi serta ekstrakulikuler di sekolah juga perkuliahan …
Buku ini memandu pembaca untuk melihat bahwa strategi pertama dalam rangka pengembangan karakter adalah pencipta lingkungan yang kondusif, baik itu berupa penghargaan terhadap individu maupun desain norma dan peraturan yang membantu individu mengakuisisi nilai dan perilaku yang menjadi misi lembaga. Penciptaan lingkungan yang kondusif yang baik hanya mungkin bila masing-masing individu di dalam…
Seni budaya adiluhung tidak akan pernah ada dan terjadi tanpa hadirnya pribadi sejati di muka bumi ini. Pribadi sejati itulah yang melahirkan dan menciptakan seni budaya adiluhung hingga tiada lekang oleh zaman. Kesadaran seperti itulah yang mendorong penulis menyusun buku ini, agar lahir generasi baru, generasi penerus berpribadi sejati yang terus menerus menjaga intensitas dalam berperikehidu…
Pendidikan karakter tidak harus dalam bentuk pelajaran formal yang diatur dalam kurikulum, tetapi cukup diintegrasikan dengan pelajaran yang lain. Guru tidak perlu aktif menjelaskan apa itu karakter, nilai-nilai karakter dan bagaimana menginternalisasikan nilai karakter, tetapi justru siswa yang aktif mengumpulkan ceita dari daerah dia asal. Kemudian siswa diminta untuk menganalisis nilai karak…
pendidikan karakter adalah bagian esensial yang menjadi tugas lembaga pendidikan. namun kenyataannya pendidikan karakter belum memperoleh porsi perhatian yang signifikan. akibatnya berbagai patologi sosial di tengah masyarakat berkembang secara masif (hancurnya nilai moral, tipisnya solidaritas, maraknya korupsi dan anarkisme). mutu akademis dan pembentukan karakter yang baik pada hakikatnya…