buku
Pendidikan Kewarganegaraan
Secara yuridis, keberadaan pendidikan kewarganegaraan di perguruan tinggi cukup kuat dan sebagai mata kuliah yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa. Dalam mata kuliah pendidikan kewarganegaraan di perguruan tinggi telah dilakukan perubahan paradigma menuju paradigma humanistik yang di dasarkan pada asumsi bahwa mahasiswa adalah manusia yang memiliki potensi dan karakteristik yang berbeda-beda. Indikasi ke arah itu tampak dari substansi kajian, strategi dan evaluasi mata kuliah pendidikan kewarganegaraan yang ditawarkan kepada mahasiswa. Buku ini mendukung model dan strategi pembelajaran. Disini, mahasiswa diposisikan sebagai subjek sementara dosen diposisikan sebagai fasilitator dan mitra dialog mahasiswa. Materi disusun berdasarkan kebutuhan dasar mahasiswa, bersifat fleksibel, dinamis dan fenomenologis sehingga materi tersebut bersifat kontekstual dan relevan dengan tuntutan dan perubahan masyarakat lokal, nasional dan global.
Tidak tersedia versi lain