buku
Humanisasi Pendidikan Pesantren
Hakikat pendidikan sebagai proses humanisasi sering tidak terwujud karena adanya perbedaan antara konsep dengan pelaksanaan dalam lembaga pendidikan sehingga gagal mencapai misi sucinya mengangkat harkat dan martabat manusia. Tradisi pesantren yang mengedepankan indoktrinasi nilai dan kebenaran ilmiah dan bukan sebagai proses pembudayaan menjadikan santri terbelenggu dan kurang bisa berkembang kreativitasnya menjadi sasaran kritik tersebut. Akan tetapi pesantren yang berorientasi pada ilmu dan amal secara simultan dan integral memiliki daya tarik tersendiri sehingga memiliki kesempatan untuk berkembang menjadi alternatif pendidikan masa depan sehingga memperkukuh posisi dan eksistensinya. Keunggulan pesantren macam inilah yang menjadi jawaban atas kritik dehumanisasi dalam dunia pesantren.
Tidak tersedia versi lain