Para pembelajar Bahasa Arab di Indonesia dihadapkan pada keniscayaan untuk memahami Bahasa Arab dengan segala karakter dan dimensinya. Teks berbahasa Arab seperti halnya bahasa lainnya di dunia, bagi masyarakat Indonesia harus dikenali, difahami dan dikuasai. Bahkan bahasa Indonesia dan bahasa daerah sendiri memiliki tingkat kemudahan dan level kesulitannya masing-masing. Dalam bahasa Arab kita…
Buku ini merupakan sebuah jawaban yang hendak diberikan atas keprihatinan yang mendalam atas realitas bisnis yang berkembang dalam kekuatan besar yang konspiratif untuk menguasai sumber daya alam seperti minyak, batu bara, gas dan hasil tambang emas. Semua sumber daya alam baik di udara, laut dan di perut bumi telah diperebutkan dengan mengerahkan kekuatan sains dan teknologi sebagai alat pengu…
Kemiskinan yang menghimpit sebagian besar umat Islam dalam berbagai dimensinya disebabkan oleh beberapa faktor seperti poloitik, ekonomi, budaya maupun keberagaman. Kemiskinan umat Islam sesungguhnya juga berkaitan dengan lemahnya etos kerja sebagai khalifah dan 'abd sebagai suatu kesatuan prinsip hidup. Islam mengajarkan etos kerja untuk menaklukkan dan menguasai dunia. Etos kerja untuk mengha…
Konon kini dunia tidak lagi bulat, tetapi telah menjadi kotak, akibat teknologi digital yang mengolah informasi yang disajikan dalam layar kotak, baik dalam kotak sempit yang bisa disaku ataupun dalam kotak layar besar yang tidak bisa disaku. Kotak kotak itu berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya, dari kantong saku yang satu berpindah ke kantong saku lainnya. Simpel, dinamis dan mempesona…
Seratus kambing yang dipimpin seekor singa akan jauh lebih berbahaya jika seratus singa dipimpin seekor kambing, ungkap diplomat Prancis, Chales Maurice de Telleyrand. Ungkapan itu menjadi penting di abad ini ketika Indonesia tengah berada pada kawasan perubahan yang disebut sebagai the edge of chaos. Ya, inilah yang didefinisikan para ahli kawasan yang terletak antara dua tanah terbatas. Lalu …
Indonesia di awal abad 21: 180 juta ponsel di saku penduduknya, 50% diantaranya smart phone yang layak berinternet. Narsis tapi nasionalis, yang jauh menjadi dekat, yang dekat menjadi jauh, asyik sibuk sendiri, alay, multi tasking dan real time. Mereka adalah penopang ekonomi negara yang akhir tahun 2010 mencatatkan income US 3,000 dollar. Inilah penduduk yang rakus mengkonsumsi apa saja, dari …