Pesantren merupakan lembaga pendidikan keagamaan asli Indonesia yang bertujuan menjadikan, membina, mendalami agama yatafaqquhu finddin, mencetak manusia seutuhnya kaffah dan membentuk kepribadian manusia yang memiliki sikap yang dapat memposisikan dirinya sebagai hamba Allah dan sebagai khalifah di bumi, mengajarkan nilai Islam dan mengamalkan Islam yang ramah dan berjiwa rahmatan lil alamin. …
Hakikat pendidikan sebagai proses humanisasi sering tidak terwujud karena adanya perbedaan antara konsep dengan pelaksanaan dalam lembaga pendidikan sehingga gagal mencapai misi sucinya mengangkat harkat dan martabat manusia. Tradisi pesantren yang mengedepankan indoktrinasi nilai dan kebenaran ilmiah dan bukan sebagai proses pembudayaan menjadikan santri terbelenggu dan kurang bisa berkembang …
Buku ini menghadirkan kajian mengenai pembentukan kelas menengah santri melalui proses awal modernisasi pesantren. Kiai sebagai figur sentral memiliki pengaruh cukup besar, baik dalam proses memodernisasikan pesantren, maupun implikasinya dalam pembentukan kelas menengah santri. Kiai membawa dampak positif pada internalisasi karakter khas kelas menengah santri, yakni bertindak berdasarkan rasio…
Pondok Pesantren Modern Islam Assalam yang terbilang cukup besar di Solo terbentuk dari sebuah cita-cita sederhana pendirinya, yaitu Pak Abdullah Marzuki dan istrinya, bunda Siti Aminah. Sebuah konsep pesantren yang ingin menghasilkan manusia cerdas sekaligus hati yang terliputi spiritual murni. Sehingga, santri-santrinya kelak akan mengabdi pada kehidupan berbekal akal dan budi yang jernih. Pe…
Tulisan dalam buku ini dalam rangka menganalisis exsistensi dan aktualisasi pesantren sehingga pesantren mampu secara konsisten menghiasi dunia dengan peran-peran vitalnya , baik di bidang keilmuan, kebangsaan , sosial,pendidikan,ekonomi kerakyatan , informasi,dan pendidikan,ekonomi kerakyatan,informasi,dan pendidikan,baik dalam sekala lokal,regional,dan global.bangsa dan bahkan du…
Pergaulan global niscaya telah mempertemukan berbagai bangsa, kultur dan peradaban yang beragam dari berbagai belahan bumi. Mereka saling bersinggungan, berdialog, mempengaruhi, memberi dan menerima. Arus mondial ini tentu membawa berbagai tuntunan: nilai dan etika yang yang harus dijunjung dalam pergaulan global tersebut agar pertemuan itu tidak menjadi perbenturan yang mengahancurkan. Isla…