Setiap manusia memiliki aneka ragam kecerdasan berbeda, dengan kemampuan belajar yang berbeda pula. Lingkungan yang memberikan stimulus dan kesempatan yang tepat akan melejitkan kecerdasan itu. Berbekal kecerdasannya masing-masing, setiap orang bisa sukses. Berdasarkan pengalamannya di dunia pendidikan dengan berbagai metode pendidikan, kedua penulis menunjukkan bagaimana proses pengajaran berk…
Istilah adab saat ini telah digunakan secara sempit dengan membataskannya hanya pada persoalan sikap sopan santun semata. Padahal menurut Attas, adab bukan hanya persoalan tata krama dan sopan santun secara lahir semata, melainkan lebih dulu adab merupakan suatu aksi di dalam batin manusia yang melibatkan organ batin manusia seperti akal, kalbu, jiwa, ruh. Cakupan makna adab sangatlah kompleks …
Gerakan literasi sekolah tidak sekedar jargon atau seremonial belaka. Ia harus betul-betul diimplementasikan di lingkungan sekolah dengan segala kraetivitasnya. Dua elemen penting dalam literasi adalah membaca dan menulis. Sekolah dapat dikatakan berhasil apabila kedua elemen ini bisa dilaksanakan secara bersamaan. Hal itulah yang dilakukan oleh sekolah SMA Negeri 1 Muara Batu Aceh Utara. Para …
Banyak ahli dan pemerhati literasi yang memberikan pemaknaan literasi. Pada umumnya para ahli tersebut menunjukkan bahwa pengertian literasi bukan dimaksudkan untuk menggantikan definisi literasi secara konvensional terkait kemampuan membaca dan menulis. Namun pencermatan terhadap literasi dipastikan tidak dibatasi oleh bentuk keaksaraan semata. Berbagai jenis literasi dapat diidentifikasi sepe…
Tema pokok buku ini adalah pendidikan Islam yang disarikan dari al-Qur'an. Hadis dan kalam hikmah, kemudian disajikan dalam bentuk esai ilmiah ringan yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, kendati tidak disertai dengan catatan kaki di dalamnya. Buku ini memuat tafsir pendidikan yang disajikan sesuai sistematika lima maqashid syariah, yaitu: (1) pendidikan agama (hifzh al-mal), (2) pendi…
Jean Piaget dan Lawrence Kohlberg sebagai pendiri teori kognitif menjelaskan bahwa pendidikan moral seharusnya mampu meningkatkan kematangan moral peserta didik. Menurut Piaget, kematangan moral tersebut ditandai dengan tercapainya autonomy dalam diri peserta didik dalam membuat keputusan moral. Kohlberg mengartikan kematangan moral sebagai kondisi dimana seseorang telah mencapai level pascakon…