buku
Perempuan (bukan) Sumber Fitnah!: Mengkaji Ulang Hadis dengan Metode Mubadalah
Berabad-abad lamanya perempuan mendapatkan stigma sebagai sumber fitnah. Hal itu lahir karena adanya prasangka yang didasari oleh konstruksi sosial. DIakui atau tidak, pandangan serupa itu jug alahir karena adanya hadis-hadis yang-jika dipahami secara literal-tidak memihak perempuan. Bagaimana seharusnya kita memperlakukan teks-teks agama yang selama ini disalahpahami sebagai dasar pembenaran terhadap prasangka dan perilaku yang tidak adil kepada perempuan? apakah ada kemungkinan untuk memberikan makna atau tafsir yang lebih ramah terhadap perempuan? Melalui metode mubadalah, penulis menawarkan pembacaan teks yang menempatkan laki-laki dan perempuan sebagai hamba Allah dan subjek utama dalam teks-teks keagamaan. Makna teks harus selaras dengan visi rahmah li al-alamin dan akhlak mulia yang dibawa oleh Islam, sehingga menghadirkan pemahaman yang ramah terhadap laki-laki dan perempuan.
Tidak tersedia versi lain