buku
Paradigma Pendidikan Seni
Paradigma pendidikan seni sebagai pendidikan yang humanis menekankan pentingnya pelestarian eksistensi manusia dalam arti membantu manusia lebih manusiawi, berbudaya, yang utuh berkembang menyangkut daya cipta, rasa dan karsa. Memandang manusia lebih pada sisi kehidupan psikologinya. Manusia memiliki daya cipta, rasa dan karsa. Pengembangan manusia seutuhnya menuntut pengembangan semua daya secara seimbang. Pengembangan yang terlalu menitikberatkan pada satu daya saja akan menghasilkan ketidakutuhan perkembangan sebagai manusia. Pendidikan yang menekankan pada aspek intelektual belaka hanya akan menjauhkan peserta didik dari masyarakatnya. Pendidikan sampai sekarang ini hanya menekankan pada pengembangan daya cipta, dan kurang memperhatikan pengembangan rasa dankarsa. Dari titik pandang sosio-antropologis, kekhasan manusia yang membedakannya dengan makhluk lain adalah bahwa manusia itu berbudaya sedangkan makhluk lainnya tidak. Maka salah satu cara yang efektif untuk menjadikan manusia lebih manusiawi adalah dengan mengembangkan kebudayaannya.
Tidak tersedia versi lain