buku
Multikulturalisme: Cerdas Membangun Hidup Bersama yang Stabil dan Dinamis
Multikulturalisme itu merupakan proses, bukan produk jadi yang bisa dihasilkan pada suatu titik waktu. Maka multikulturalisme harus dievaluasi dan direfleksikan dan dibahas secara terus menerus dalam sebuah proses yang selalu mangayun diantara stabilitas dan dinamika. Multikulturalisme sering ditolak agamawan dan dianggap merongrong iman karena terkesan membenarkan semua ajaran sebagai benar. Multikulturalisme juga ditampik gerakan feminis karena terendus membenarkan semua praktik budaya yang dianggap merendahkan martabat kaum perempuan. Dalam multikulturalisme ada stabilitas dan dinamika. Ada kesan seolah-olah stabilitas hanya bisa dibangun tanpa dinamika. Begitu juga sebaliknya bahwa dinamika akan meniadakan stabilitas. Padahal stabilitas sejati baru ada ketika ada dinamika sejati. Begitu juga dinamika sejati baru ada kalau ada stabilitas sejati yang menjadi tempat tumpunya. Buku ini ingin berkontribusi dalam upaya bersama mewujudkan kebaikan bersama dengan membangun sikap hudup multikulturalistik dalam masyarakat yang pluralistik.
Tidak tersedia versi lain