buku
Logika Antropologi: Suatu Percakapan (Imajiner) Mengenai Dasar Paradigma
Usia keilmuan bidang kajian antropologi telah memasuki abad kesua. Sebagian orang sepakat bahwa antropologi secara formal dianggap telah terbentuk sebagai suatu disiplin keilmuan pada awal abad ke-20, yakni sekitar awal tahun 1900-an. Menapaki usianya kini, kita menyaksikan bahwa cara pandang analisis teori dalam antropologi sudah semakin beragam. Wacana dan perdebatan analisis keilmuan pun terus berlangsung. Sesungguhnya apa yang sudah dan sedang terjadi dalam riuh dinamika kajian keilmuan antropologi tersebut? Buku ini mengetengahkan uraian dan analisis berbagai topik penting dalam ilmu antropologi ditinjau dari perspektif filsafat logika. Disajikan dalam delapan bagian, yaitu: bricoleur-bricolage, postivis-relativis, idealis-materialis, asal usul, struktur-fungsi, simbol-struktur, konsensud-konflik dan the last but no least. Disajikan secara menarik dalam rangkiaan percakapan-dialog imajiner-yang runut dan brnas, serta ditunjang dengan struktur reori dalam kajian antropologi. Percakapan (imajiner) yang disampaikan dalam buku ini mengenai dasar paradigma, yakni sajian pemikiran dan analisis filsafat yang kompeten berdasarkan tradisi ilmiah yang mengungkapkan hubungan kausalitas keilmiahan secara lugas, tuntas dan metodologis. Namun dmeikian, dalam percakapan seperti ini, keilmiahan itu meluntur karena relativitas.
Tidak tersedia versi lain