buku
al-Qur;an Sains dan Ilmu Sosial
penafsiran al-quran klasik mengandung banyak muatan kepentingan santifik. meskipun terdapat kepentingan kontemporer terhadap al-quran dan sains, bagaimanapun aspek penafsiran ini belum banyak mendapatkan perhatian para akademisi. salah satu alasan yang mungkin dari pengabaian ini adalah secara kolektif, muatan tradisional tidak memberikan sumbangan terhadap apa yang diligitemasi sebagai penafsiran saintifik atas al-quran. mufasir tradisional tidak melibatkan diri mereka dalam sebuah praktik penafsiran. sebagian kecil dari akademisi periode pertengahan khususnya abu hamid al-ghazali dan jalal ad-din al-suyuti menyebutkan bahwa al-quran merupakan sumber dari segala pengetahuan termasuk pengetahuan saintifik.
Tidak tersedia versi lain