IPMAFA LIBRARY

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Konspirasi Mengoyak Demokrasi: Kesaksian Sebelas Jurnalis
Penanda Bagikan

buku

Konspirasi Mengoyak Demokrasi: Kesaksian Sebelas Jurnalis

Andi Muawiyah Ramly - Nama Orang;

Sebuah karya kolektif dari para jurnalis yang tengah mencoba memaparkan realitas politik di Indonesia era kepemimpinan KH. Abdurrahman Wahid. Sebuah realitas yang mengundang pro dan kontra, sejak awal. Para penulis yang latar belakangnya beragam itu, memang masih satu profesi yakni jurnalis. Hanya saja kesamaan profesi itu tidak sepenuhnya mampu membendung munculnya kecenderungan pribadi dari setiap individu dalam percaturan perpolitikan nasional. Kolektifitas para penulis itu makin terasa nikmat, jika dilihat sebagai mozaik dari sebuah proses demokrasi yang tengah berlangsung di Indonesia. Khusunya sebuah proses yang dinahkodai oleh Presiden KH. Abdurrahman Wahid. Kendati sasaran bidik yang diincar para penulis itu masih dalam satu bingkai, namun mereka membidik dengan cara serta kedekatannya dengan tiap elemen, seperti PDI-P, Golkar, Poros Tengah, PKB dan TNI/Polri. Tak kalah menariknya adalah sebuah transkip dari pertemuan para ulama yang dikenal sebagai Poros Langitan. Dari transkip itu banyak pelajaran yang bisa dipetik dan hikmah yang bisa digali. Dalam transkip yang dimuat secara utuh itu diharapkan mampu memberikan wacana baru kepada publik mengenai partisipasi para kiai dalam mengamati manuver politik dari para elit. Di dalamnya terasa ada keluguan, kekhawatiran, serta kehati-hatian yang mendalam. Dalam konteks itulah muncul dua konotasi dalam judul buku ini: (1) mengoyak dalam arti ,mengejar cita-cita yang ideal mengenai demokrasi yang tengah dinahkodai Gus Dur, (2) mengoyak yang bisa juga dimaknai sebagai upaya sistematis untuk menggagalkan proses yang tengah berlangsung. Untuk menentukan korelasinya, barangkali hanya soal waktu dan penafsiran. Pelengseran Gus Dur memang sebuah tragedi dan tragedi menurut Pramoedya adalah nasib yang tidak dimenangkan.


Ketersediaan
#
My Library (Bisa Dipinjam) 321.8 Ram k
24/09/2025
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
321.8 Ram k
Penerbit
: Pustaka Ciganjur., 2001
Deskripsi Fisik
14x21 cm; xxv-296 hlm
Bahasa
ind
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
321.8 Ram k
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
1
Subjek
PMI Demokrasi
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

IPMAFA LIBRARY
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perpustakaan Institut Pesantren Mathali’ul Falah (IPMAFA) merupakan sumber pembelajaran serta sumber intelektual bagi civitas akademika terutama dalam mendukung tercapainya program Tri Dharma Perguruan Tinggi di IPMAFA. Hal ini sejalan dengan fungsi perpustakaan sebagai sumber dan pusat layanan informasi akademik. Secara struktural UPT Perpustakaan IPMAFA berada di bawah koordinasi Wakil RektorI Bidang Akademik dan bertanggungjawab kepada Rektor Institut Pesantren Mathali’ul Falah.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?