buku
Islam dan Sains: Upaya Pengintegrasian Islam dan Ilmu Pengetahuan di Indonesia
Perjumpaan Islam dan ilmu pengetahuan menghadirkan dua pola utama hubungan, yakni Islamisasi ilmu pengetahuan dan integrasi keilmuan. Berbeda dengan pola pertama, pola integrasi keilmuan memungkinan terciptanya interaksi dialogis berbagai macam ilmu pengetahuan termasuk interaksi ilmu pengetahuan dan agama. Lebih dari itu, pola demikian memungkinkan apresiasi atas keragaman ilmu pengetahuan yang berkembang sesuai dinamika masyarakat. Konsekuensinya, pola demikian menuntut perumusan epistemologi keilmuan yang memadukan unsur keislaman, keilmuan, kemanusiaan dan ruang dimana integrasi berjalan. Rumusan epistemologis tersebut perlu diaktualkan dalam wilayah aksiologis, dimana gagasan integrasi menemukan wilayah implementasi. Pada posisi ini, buku ini ditulis cukup otoritatif dalam 'menerjemahkan' gagasan filosofis soal integrasi ke dalam wilayah praktis.
Tidak tersedia versi lain